Share

BAB 71

"Kalian saling kenal?" tanya Andin.

"Kami ... teman lama," sahut mereka kompak berbarengan lagi. Andin semakin bingung.

"Kompak amat kalian, sudah kayak lagi paduan suara aja. Lagian kok Danis jadi Adit sih?" tanya Andin.

"Namaku Danis Raditya, Mbak. Tapi hanya orang-orang terdekatku yang memanggilku Adit."

"Jadi Nuri termasuk orang dekat dong. Dekat di mata jauh di hati," gurau Andin.

Danis hanya tersenyum menanggapi gurauan Andin, sedangkan Nuri memberi tatapan protes pada Andin.

"Apa kabar, Han? Kamu jadi aparat sipil sekarang?" tanya Danis memperhatikan seragam dinas yang dikenakan Nuri dan Andin.

"Kabarku baik, Dit. Iya aku sekantor sama Andin," jawab Nuri.

"Eh, Pak Danis panggilnya apa tadi? Han? Nama lainmu Burhan, Ri?" celoteh Andin.

Danis terkekeh, sedangkan Nuri terlihat salah tingkah.

"Oke, saatnya kita serius sekarang. Apa Pak Danis sudah membaca file yang saya kirim?" Andin mulai memasang wajah serius.

"Sudah Mbak Andin. Saya sudah mempelajari kasusnya," jawab Danis.

And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status