Share

Aku Akan Menerima

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan. Saya tidak bisa mengukur rasa syukur—”

Dean sudah ada di depan, memberi sambutan, tentu mengucapkan hal yang kurang lebih normal seperti yang lain. Yang tidak normal adalah semua penghuni meja yang bersama Mae dan Ash, karena terlihat mendengar paling tekun. Tidak ada yang saling bicara, semua memandang Dean seolah apa yang dikatakannya penting.

Bahkan Ash dan Mae bersikap sama, karena tidak ingin bertemu pandang dengan siapapun.

“Sejak kapan kau begitu tertarik dengan apa yang diucapkan aya—”

“Shut up!” Ash mendesis sambil menyepak kaki Ian di bawah meja, untuk menghentikannya menyebut ‘ayah’. Ash tidak memerlukan rahasia lainnya terbuka malam ini.

“Aku sudah berbisik.” Ian langsung tampak berduka, karena Ash tepat menendang tulang keringnya. Ia sudah berbisik tadi, seharusnya tidak ada yang mendengar.

“Tapi aneh juga kau memperhatikannya sampai seperti itu.” Ian masih penasaran dan melirik Mae yang kurang lebih
aisakurachan

Di bisikin aja Mae pasti mau denger kok

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
aduhhh ikut kepikiran nih..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status