Share

Aku yang Membalas

“Jangan! Aku mohon! Aku akan memberikan semuanya!” Dex memohon sambil mengulurkan dompetnya. Tangannya gemetar, menatap orang yang mengancamnya dengan tangan terkepal.

Tangan yang tentu saja sudah melayangkan paling tidak tiga pukulan. Wajah Dex tidak lagi dominan pucat putih, tapi ungu dan biru. Ada yang merah juga malah, karena darah. Sudut bibirnya yang baru beberapa saat sembuh, kini kembali robek.

Pria yang memakai masker balaclava (masker yang hanya terlihat mata) berwarna hijau, dan kacamata hitam itu, menerima, menarik semua uang Dex yang tersisa di sana, lalu mendengus.

“Kau bahkan lebih miskin dariku! Bisa kemana kau dengan lima puluh pound? Hanya lima kali mengumpat saja sudah habis,” ejeknya.

“Huh?” Dex yang tadi berlutut sambil menunduk dan memohon, mendongak kebingungan.

“Tapi lumayan. Uang ini lebih berguna untukku daripada di tangan anjing lapuk sepertimu.”

Pria itu membuang dompet Dex ke bak sampah terbuka yang ada di sampingnya.

“Jangan!” Dex berusaha menang
aisakurachan

Jadi 'rampok' jadi2an ya bang :))

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti
baca 50 pound dan mengumpat, mulai menduga ian dan ash.. wkwkkw ternyata beneran.. gak ada pengecualian ya Ash, mau dibarak atau diluar barak, ngumpat tetap denda
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status