Share

Bab 30. Penentuan Hari Pernikahan

"Maksud kedatangan kami kemari hendak melamar anak ibu dan bapak!" ujar seorang pria yang memiliki wajah sangat mirip dengan pak Aslan. Aku sangat yakin bahwa beliau itu ayahnya pak Aslan.

"Saya sih terserah anaknya, Pak. Kalau memang mereka sudah saling mencintai, kita bisa apa?" jawab ayahku seakan pasrah.

"Gimana Aslan. Kamu betul mau menikah dengan nak Risma?" Kembali sang wanita berkerudung merah menanyakan kepastiannya sama pak Aslan. Eh mas Aslan. Beliau ibunya lelaki kembar itu.

"Bagaimana pula tidak betul, Ma. Aneh-aneh aja. Kalau bisa sekarang aja pun Aslan sudah siap." jawab pak Aslan disambut tawa anggota keluarga yang datang melamar malam ini.

"Enak saja kamu mau menikahi anak orang secara gratis." seru calon ibu mertua. Nampaknya beliau wanita yang lembut dan suka humor. Nampak sekali keakraban diantara mereka.

"Siapa bilang gratis. Mama jangan main fitnah deh. Aslan sudah menyiapkan mahar jauh-jauh hari. Kalau gak percaya, nih!" Pak Aslan mengeluarkan kotak berisi perhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status