Share

19. Kedatangan Pak Nono

"Bi Sarti benar." Haris berbicara sendiri, "ini gak adil untuk Abrina. Dia juga anakku, sudah sepantasnya dia menikmati apa yang aku punya," gumamnya sadar diri.

"Pak Nono!" panggil Haris kemudian.

Pak Nono yang sedang mengobrol dengan istrinya cukup terkejut. Suami istri itu saling berpandangan. Keduanya takut akan mendapatkan teguran dari Haris.

"Ayo ikut saya," ajak Haris kalem.

Ketakutan di hati Pak Nono sirna melihat ekspresi Haris yang tenang. "Eh iya, Pak." Pria itu pun mengangguk.

Haris mendahului langkah. Pak Nono pun membuntuti di belakang.

Kedua laki-laki dewasa itu menaiki tangga. Mereka menuju lantai atas yang sepi dari orang.

"Pak Nono, tolong ambil semua jenis makanan yang ada. Bawa dan kasih kan untuk Abrina," suruh Haris begitu tiba di lantai atas.

Pak Nono tercekat. "Maksudnya?" tanyanya sedikit tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Tadi saya mendengar obrolan kalian," kata Haris jujur, "dan sebenarnya saya juga merasa cukup bersalah," ungkapnya sendu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
bilang juga : papanya Bina udah mati tenggelam dlm hasutan perempuan jalang !!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status