Share

Bab 52

Bekas kekacauan yang Doni buat sudah di bersihkan. Pintu yang rusak langsung Hendra ganti dengan yang baru. Dia mewanti-wanti jika tiba-tiba ibunya menyambangi rumah. Sengaja Hendra menutup rapat perihal masalah ini, tidak ingin keluarganya membenci Laila.

"Ndra, kita harus ke kantor polisi untuk nyerahkan bukti," ucap Saka.

"Iya, ini masih di salin buktinya." Hendra di depan komputer menunggu semua bukti kejahatan Doni tersalin dalam ponselnya.

Saka yang berada di ambang pintu, mendekat ingin melihat seperti apa aksi nekat Doni.

"Parah tuh laki, nggak nyangka gue dia seberani itu. Bisa pula Laila suka sama tuh orang." Saka menggelengkan kepala melihat dengan jelas aksi nekat Doni yang membawa alat-alat untuk mencongkel pintu serta batu untuk memecahkan kaca.

Sebelum masuk perkarangan rumah, Doni terlihat memantau sejak dua hari terakhir.

Beruntung Hendra memasang CCTV, niat hanya untuk memantau Laila, tetapi berguna juga jika ada orang berniat jahat.

"Kamu yang pergi, ya." Hendra me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status