Share

Grup WA

Bulan terbaring lemah di rumah sakit, merasakan rasa sakit fisik dan hati yang mendalam. Sementara itu, Lingga ditempatkan di sel penjara, menghadapi konsekuensi perbuatannya.

“Mama gak nyangka Lingga bisa seperti itu.”

“Papa salah menilai pria itu. Wajah polosnya hanya dipakai untuk menutupi monster mengerikan dalam dirinya.”

Bulan hanya terdiam mendengar ucapan kedua orang tuanya. Dia hanya ingin fokus untuk kesembuhannya. Sembuh dari sakit fisik maupun hatinya.

Di tempat lain, Arga merasa sangat kasihan pada nasib Bulan. Wanita itu tak seharusnya mendapat perlakuan buruk seperti ini. Menjadi korban tapi tetap dipaksa untuk mengalah.

“Mas Lingga memang keterlaluan. Padahal Mbak Bulan begitu baik,” gumam Arga.

Diam-diam, dia telah lama memperhatikan Bulan. Sejak wanita itu mengetuk pintu rumahnya dan memperkenalkan diri sebagai tetangga baru, entah kenapa Arga merasa tertarik. Senyum ramah maupun pembawaan Bulan yang terlihat ceria, membuatnya jatuh hati. Tapi Arga seringkali menepis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status