Share

136. Dia Putraku!

William pun akhirnya menjawab, “Kau … bilang bahwa putraku sangat luar biasa, bukan?”

“I-iya, Jenderal,” sahut Andrew tergagap.

William mengangguk kecil, “Kalau begitu dia pasti akan bisa mengatasi apapun yang menghadangnya.”

“Ta-tapi, Jenderal … ini medan perang besar dan dia masih menjadi calon prajurit. Bagaimana jika dia menemukan lawan yang tangguh?” balas Andrew yang sebenarnya sulit dia katakan.

William mendesah pelan. “Reece, dia putraku. PUTRAKU. Aku tahu kemampuannya. Dia pasti punya seribu cara untuk bertahan. Dia tidak akan mudah … mati.”

Sebuah kata terakhir itu diucapkan begitu pelan, tapi Andrew tahu bila sang jenderal perang terkuat itu sedang cemas.

Akan tetapi, dia tahu bagaimana posisinya saat ini. Sebagai seorang penasihat perang, dia tidak boleh mementingkan kepentingan pribadinya sendiri. Yang dalam hal ini adalah mengutamakan keselamatan putranya.

Dia tentu saja bisa meminta putranya untuk diselamatkan terlebih dulu dan dia yakin Andrew Reece pasti akan melakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status