Share

145. Strategi Baru

Riley tidak langsung menjawab perkataan Greg.

Pemuda itu membutuhkan waktu selama beberapa detik untuk membalasnya, “Saya … memang tidak bisa tahu apa yang mungkin terjadi di masa depan. Tapi … yang saya ketahui adalah, saat ini saya memiliki hubungan yang cukup dekat dengannya.”

Helaan napas panjang Greg terdengar oleh Riley. Sang komandan tidak bisa berbicara terlalu banyak saat itu dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan. Sehingga dia pun hanya berbisik, “Kita bicara ini lagi nanti, setelah kita kembali ke istana.”

Riley mengangguk patuh, tidak membantah. Dia lalu menoleh ke arah belakang dan melihat keadaan James yang sedang digendong oleh Ben. “Apa mau aku gantikan untuk menggendongnya, senior?”

Greg mendengar hal itu, tapi dia hanya bisa menggelengkan kepala.

“Tidak perlu, ini sudah dekat,” jawab Ben yang memang tidak terlihat lelah sama sekali.

Mereka tidak menemukan rintangan satu pun saat berjalan menuju markas. Tak ada prajurit musuh yang juga menghadang mereka.

Morphy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status