Share

24. Tutup Mulutnya!

"Tidak. Itu sudah menjadi milikmu," ujar Bill.

Peter tersenyum senang, "Kalau begitu, aku akan tetap berada di kamar saja."

"Peter!" Shirley mendelik kesal, tapi suaminya bahkan tidak meliriknya sedikit pun. Pria itu malah naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamarny.

Amarah Shirley pun kian memuncak, dengan jengkel ia mendorong tubuh Bill dengan kekuatan penuh. Tapi Bill itu laki-laki perkasa yang memiliki tubuh yang kokoh sehingga dorongan itu tak membuatnya bisa berpindah satu inci pun.

Shirley yang gagal itu semakin menjadi-jadi.

"Ini semua gara-gara kau! Aku benci padamu!" ucap wanita cantik itu sebelum berlari naik ke atas, menyusul suaminya.

Christopher mendesah lelah, "Kalau pernikahan mereka terganggu gara-gara hadiah kecilmu itu, jangan harap aku akan membiarkanmu bernapas dengan tenang, Bill."

"Sesungguhnya, itu bukan hadiah kecil, Kek."

Tentu saja. Piringan emas itu adalah simbol kemenangannya. Ia tidak sembarangan memberikannya pada orang. Awalnya, Andrew Reece terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status