Share

41. Kemenangan

Keannu tanpa rasa beban menjawab, "Tentu. Aku sudah memikirkan bagaimana nanti ke depannya."

"Kau yakin?" tanya Monica, jelas terlihat begitu meragu atas ucapan sang suami.

"Kau meragukan ucapanku, Sayang?"

Sebuah senyuman terbit di bibir sang ratu, "Aku tidak tahu apakah ini namanya sebuah keraguan atau bukan. Tapi yang pasti, entah bagaimana aku mengenal dirimu."

Keannu Wellington membalasnya dengan sebuah tawa kecil tetapi cukup membuktikan jika apa yang ada di dalam kepala Monica sedikit dengan kebenaran.

"Kau pasti telah memikirkan untuk menyingkirkan salah satu dari mereka, bukan?" tebak Monica.

Keannu Wellington menghentikan tawanya lalu menatap istrinya lekat-lekat, sebelum kemudian membalas dengan sebuah tawa lagi yang kini terdengar lebih tidak mengenakkan untuk didengar.

Sang ratu tidak membalas tawa itu dan hanya menatap suaminya penuh dengan rasa penasaran sehingga raja muda tersebut pun segera membalas, "Kau benar-benar sangat cocok menjadi istriku, ratuku."

Monica meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status