Share

78. Harapan yang Tinggi

Sang jenderal perang itu pun menjawab, "Sebelumnya saya mohon maaf atas kelancangan saya, tapi semua yang saya tanyakan ini sudah mendapatkan izin dari Raja Keannu."

Monica mengeryit heran, semakin penasaran dibuatnya tapi dia memilih untuk mendengarkan tanpa berniat menyela. Sedangkan saat dia menoleh ke arah putrinya, dia bisa melihat bila Rowena terlihat gugup.

Oh, apa yang baru saja kau lakukan, Nak? Kau tidak berbuat sesuatu yang melanggar peraturan istana kan? batin Monica.

"Katakan saja! Aku akan menjawabnya jika aku bisa," kata Rowena dengan nada tenang meskipun sebenarnya dia sangat gelisah.

"Kami menemukan rekaman kamera CCTV mengenai keberadaan Anda yang sedang menuju ke arah pintu bagian selatan. Apa yang Anda lakukan di sana, Yang Mulia?" Andrew bertanya dengan nada serius.

Monica yang mendengar hal itu langsung membuka mulut, "Apa? Pintu istana selatan?"

"Apa yang kau lakukan di sana, Rowena?" tanya sang ratu sembari menoleh ke arah putrinya.

Rowena bukan hanya terkejut,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status