Share

Bab 23: Hari Kedua Perayaan

"Hei! Hei! Ayo bangun. Bajulgeni, Xi Zhang, ayo segera bangun. Kalau tidak, kita akan terlambat," Teriak Bagaskoro. "Hooooo, tunggulah sebentar. Paling tidak 5 menit lagi lah," ujar Xi Zhang sambil menguap. "Ya, betul itu Bagaskoro. Kami masih sangat mengantuk. Beri kami waktu 5 menit lagi," sahut Bajulgeni.

"Ayolah, kita akan terlambat ke festival nanti. Aku sudah sangat penasaran ini," tegas Bagaskoro. "Kau tenang saja Bagas. Di hari kedua hanya ada penampilan-penampilan kungfu saja. Tidak ada yang begitu menarik dari itu semua. Lebih baik kau lanjut istirahat lagi, nanti malam akan ada festival kembang api yang lebih meriah." jawab Xi Zhang sembari memejamkan matanya.

"Tapi," tolak Bagaskoro. "Zzzzzz..." bunyi dengkuran Xi Zhang dan Bajulgeni. "Huuuuu, ya sudahlah. Aku akan belajar saja. Mungkin ada banyak buku menarik untuk kubaca," batin Bagaskoro.

Bagaskoro pun melangkahkan kakinya ke luar kamar. Setelah keluar dari kamar terbesit dalam pikirannya untuk mengelilingi padepokan Na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status