Share

Bab 30: Ikatan dan perpisahan

Setelah mendengar penuturan Master Li Mo, Bajulgeni terkejut bukan kepalang. Sejenak Bajulgeni mencoba mengingat-ingat tentang semua pelajaran yang sudah diberikan oleh gurunya. Termasuk, dulu ia pernah diceritakan bermacam-macam hal oleh gurunya. Bajulgeni dengan sekuat tenaga masih mencoba mengingat-ingatnya. Ia tidak asing dengan nama Wijaya Negoro.

"Ada apa kakang? Adakah suatu hal yang aneh?" tanya Bagaskoro memastikan. "Entahlah aku sepertinya pernah mendengar nama Wijaya Negoro. Dan seingatku juga, dulu aku terkagum-kagum tidak karuan. Aku ingat betul Guru Mada pernah menyebut nama itu," jelas Bajulgeni. "Oh jadi begitu ya," timpal Bagaskoro. "Bagaimana nak? Apa ada hal yang perlu kau tanyakan. Atau ada hal yang ingin kau diskusikan. Kelihatannya kau berpikir sangat keras," ujar Master Li Mo yang ternyata memiliki nama asli Wijaya Negoro tersebut.

"Maaf Master Wijaya, aku ingin bertanya beberapa hal jika diizinkan. Sebelumnya aku benar-benar minta maaf, jika nantinya aku menyin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status