Share

Ketika Asa Mulai Meredup

Rasanya tidak ada yang percaya, Jantayu Antareja meninggalkan mereka dalam sekejap. Karena serangan jantung sewaktu tidur, pria itu meninggalkan istri dan putra tersayangnya tanpa pamitan atau pun pertanda.

Firasat yang sempat terlontar tidak pernah ada yang menyadari, kecuali Keenan.

Di depan peti tersebut, Keenan meluapkan kemarahannya dengan kalimat yang keras.

“Nggak seharusnya secepet ini, Man! Loe tinggalin keluarga juga orang-orang yang mulai sayang sama loe! Nggak adil!”

Shana tergugu dan menenangkan Keenan yang emosional.

“Lihat Renzo! Dia harus kehilangan papanya lagi! Jangan kayak ginilah, Jan! Brengsek!!”

Shana tidak sanggup lagi menahan kepedihan dan akhirnya membiarkan Keenan mengungkapkan semua kekecewaan dan dukanya.

Indira masih belum bisa bangkit dari tempat tidur. Wanita itu hanya terbaring lemah, meringkuk di bawah selimut dan tidak memiliki semangat untuk melanjutkan semuanya.

Berunt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status