Share

Terperosok Dalam Kesepian

Semua ada masa dan waktunya. Bagi Indira, ini masa terkelam dalam hidupnya.

Melewati detik, menit, jam, bahkan hari adalah berat.

Berharap dirinya akan tertidur dan melupakan semua memori buruknya walau sekejap. Namun untuk terlelap hanya satu jam saja sulit.

Tubuhnya kian menyusut dan wajahnya tampak tirus.

Makanan tidak mampu melewati tenggorokannya lebih dari dua suap. Indira akan memuntahkan kembali. Dirinya dilanda anoreksia akut dan Alden melihat itu untuk pertama kali.

Ketika menelepon Siwi dan Shana, mereka mengatakan akan menghubungi psikolog Indira yang dulu pernah menanganinya, Mina.

“Indira pernah menemui psikolog?” tanya Alden begitu bertemu dengan Siwi.

Kakak sepupunya memutar mata dengan ekspresi kesal.

“Ya pernahlah! Waktu kamu pergi dulu, kamu pikir Indira nggak separah sekarang?” sahut Siwi dengan sinis.

Jawaban Siwi seperti tamparan telak yang mengetarkan jiwa Alden. Dia tidak m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status