Share

Pria yang Bijak

Pelukan hangat Renzo membuat Jan merasakan penyesalan karena harus meninggalkannya selama beberapa hari ini. Dengan antusias, Renzo menarik tangannya untuk memamerkan lukisan abstraknya yang baru selesai.

Indira protes karena dirinya tidak dipedulikan oleh anaknya sendiri.

“Aku juga kangen kok sama Mama!” Renzo berlari memeluk Indira dan berbalik kembali menarik tangan Jan.

Keenan dan Shana tertawa dan geleng-geleng kepala. Kegembiraan karena kedua orang tuanya telah pulang, tampak jelas dalam sikap Renzo.

Indira mengajak Shana untuk membongkar oleh-oleh dan meninggalkan Keenan yang akhirnya memilih bergabung dengan Renzo dan Jan di galerinya.

“Alden titip ini, Ndi,” ucap Shana seraya memberikan sepucuk surat untuknya.

Indira yang baru membuka koper, berhenti dan menerima uluran tangan Shana. Dengan tidak sabar, ia membuka amplop berwarna putih itu. Ada tiga lembar dan semua yang tertera di dalamnya adalah surat limpa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status