Share

Tragedi Pernikahan Kedua

Suara pastor yang memimpin upacara pernikahan Jan dan Indira meminta kesiapan semua yang hadir pagi ini. Pemberkatan yang hanya melibatkan anggota keluarga inti tersebut memang tertutup untuk teman dan sahabat mereka hadir. Kedua kakak angkat Jan yang tadinya enggan karena malas bertemu dengan ibu mereka, akhirnya berhasil duduk di barisan kursi, menyaksikan adiknya menikah.

Lagu yang dilantunkan oleh anggota koor gereja mengalun dengan merdu dan menyentuh. Indira menunduk, menatap rangkaian bunga yang ada di tangannya. Ini adalah momen terakhir baginya sebelum melangkah menuju altar.

Di ujung sana, Jan berdiri dengan wajah berkeringat dan gugup. Kecemasan meliputi jiwanya. Berharap semua akan berlangsung lancar dan tanpa kendala. Wanita pengantinnya terlihat ayu, berdiri di pintu masuk gereja. Seto yang akan mendampingi melangkah ke samping dan menggandeng tangan Indira.

Pria itu tersenyum dengan mata yang merebak.

“Siapkah kamu, Nak?” bisik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status