Share

29. Tak Ada Jalan Keluar

"Kita tidak akan bisa lari!" umpat Mac dengan ediikit putus asa.

Jika mereka keluar dari area hutan, maka jejak mereka akan mudah ditemukan oleh helikopter di atas. Sementara 3 prajurit perbatasan itu tengah berlari ke arah mereka.

"Mereka membawa senjata api, sepertinya kita memang hanya bisa sembunyi untuk sementara. Ayo!" ujar Caka yang mengajak berlari.

"Shit!" umpat Mac mengikuti.

"Berhenti kalian!" seru salah satu dari mereka. Lalu satu letusan tembakan menggema.

Namun untung saja sama sekali tak mengenai keduanya.

"Mac, kita harus mencapai sungai secepatnya!" perintah Caka.

Mac mengerti apa yang diinginkan oleh sang Tuan. Memang saat ini sungai adalah tempat yang paling aman bagi mereka untuk berlindung.

Mereka pun mempercepat laju larinya.

"Ayo, cepat kota tangkap mereka! Jangan sampai terbunuh, cukup lumpuhkan saja!" perintah salah satu dari prajurit itu.

Tentu saja, jika keduanya adalah mata-mata. Mereka tidak akan berguna jika sampai terbunuh. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status