Share

Bab 39

Bella mengepal erat tangannya, ia masih ingat pertemuan dirinya dengan sang mantan kekasih dari suaminya. Sekarang ia berpikir, pantas saja Ferdi mengajaknya pindah kesini, ternyata inilah tujuannya. Pikiran buruk tentang suaminya semakin bergelayut di benaknya, ia belum bisa percaya Ferdi benar-benar sudah menerima dirinya.

Bella membanting tubuhnya di atas ranjang empuk. Apartemen Ferdi ternyata tak terlalu buruk, malah terasa lebih nyaman dari pada rumah mertuanya. Tapi kali ini ia tak bisa menikmati suasana nyaman ini, pikiran tentang tadi siang masih bergelayut di benaknya.

“Apa mas Ferdi masih ingin mengejarnya?” Memikirkan itu hatinya kembali menjadi suram.

Ada rasa tak rela, tapi bukankah kemarin ia berjanji akan merelakan suaminya jika ada kesempatan kedua? Tapi kenapa sekarang ia tak bisa? Kenapa sekarang ia merasa berat untuk melepaskannya?

Ia mencoba mengosongkan pikirannya, tapi sulit. Isi kepalanya penuh dengan pikiran-pikiran buruk dan itu membuat dirinya semakin meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status