Share

Bab 41

Sakit raga dapat di obati, tapi sakit hati tak tahu harus diobati kemana. Rasa lelah karena terus dibohongi membuat siap saja tak akan memberi kesempatan untuk menjelaskan.

Intan menatap sinis dua manusia dewasa yang keluar dari dalam mobil yang sama. Siapa lagi jika bukan Zaki dan sepupunya yang cantik jelita, Najwa!

“Pulang bersama lagi?” Intan bertanya setelah mereka berdua berada di dalam kamar. “aku semakin heran, sedekat itukah hubungan kalian? Sampai-sampai harus bersama setiap waktu.”

“Dek. Jangan ajak aku bertengkar lagi ... Suamimu lelah baru pulang dari kerja, tapi kamu ...,” Zaki mengela nafas lelah.

Pria itu menatap jengah, tiada hari tanpa bertengkar. Entah mengapa wanita ini tak ingin mengernyit jika dirinya sangat lelah karena bekerja seharian.

“Aku juga begini karena kamu, mas. Kamu selalu bikin Alasan ini itu untuk membela sepupu mu itu. Tapi kenapa sekali aja, kamu pikirkan juga perasaan aku dong!”

“Cukup intan! Kamu tidak bisa bersikap kekanak-kanakan seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status