Share

Bab 57

Seorang pria katanya berhak mengagumi kecantikan wanita manapun. Tapi kenapa saat para wanita mengagumi pria lain dia merasa cemburu? Apakah itu adil?

Sama dengan Zaki dan Intan saat ini. Dulu saat Zaki berdekatan dengan Najwa Intan marah, tapi pria itu selalu berkata mereka hanya sepupu dan itu dianggap hal yang wajar padahal mereka tak punya hubungan darah sedikit pun. Tapi lihatlah sekarang, saat Intan hanya menyapa mantan kekasihnya pria itu sudah terbakar api cemburu. Apa itu adil?

“Wajahmu jelek, mas. Gak usah ditekuk begitu,” canda Intan menggoda suaminya.

“Salah kamu sih, ngapain mengobrol dengan mantan pacar mu itu?” Intan terkekeh geli mendengar nada merajuk pria kesayangannya ini.

“Ternyata kamu bisa cemburu juga ya mas, jadi senang aku.”

“Loh, kok senang?” tanya Zaki tak terima.

“Iya lah. Cemburu kan tandanya cinta ... Jadi kalau kamu sering cemburu berarti cintamu sangat besar padaku.”

Zaki menatap istrinya tak suka, “bilang saja kamu ingin bertemu selalu dengan mantan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status