Share

Gugurkan bayi itu Renata

Renata mengenakan pakaiannya kembali setelah beranjak dari tempat tidur. Perempuan itu melirik ke arah pria yang membantunya untuk melampiaskan hasratnya semalam. Wajah David tampak tertidur pulas di balik selimut dengan setengah badannya yang tampak bertelanjang dada. Melihat pria itu tidur dengan damainya, Renata hanya bisa menghela napas pendek.

Pagi-pagi, Renata meninggalkan rumah itu tanpa berpamitan. Dia bukannya merasa bersalah bila membangunkan David. Hanya saja, Renata merasa kalau hubungannya dengan pria itu memang hanya seperti itu. Saling memuaskan satu sama lain. Tak perlu bersikap intim lebih jauh secara emosional.

Di perjalanan pulang, perasaan bergejolak tak kunjung hilang dari dalam dada Renata. Sesuatu berkecamuk, mengoyaknya hingga dadanya terasa sesak. Kemarin, saat Renata sibuk bersama David, Langit menelepon. Renata tidak mengangkatnya karena merasa kesal. Namun, barulah sekarang ia merasa menyesal.

Sementara mobilnya melaju perlahan, kenangan yang ia lalui bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status