Share

Ingin Membunuh Bayi Danas

“Kumohon untuk mengerti!”

Pria itu tampak memalingkan wajah ketika mengucapkannya. Matanya tidak sanggup menatap balik tatapan yang ada di depannya. Dia sadar bahwa ucapannya itu sudah keterlaluan. Namun, dia sudah memilih prioritas utamanya.

“Menggugurkan? Kau pasti bercanda …,” Renata kehabisan kata-kata. Bibirnya kelu. Dia sama sekali tidak mengharapkan respons Langit yang seperti itu. Seketika, dunianya seolah runtuh. Dia bisa merasakan kalau dirinya tidak lagi penting di mata Langit.

“Sorr—”

Belum sempat Langit mengucapkan maaf, Renata langsung memotong kalimatnya. “Jangan bercanda!” Suara wanita itu keras. Cukup keras hingga membuat orang-orang yang berada di sekitar menoleh ke arahnya. “Kenapa kau tega? Bukannya kau ini mencintaiku? Apa kau tidak ingin memiliki anak dari sosok yang kamu cintai? Kenapa kau memperlakukanku berbeda? Apa pentingnya anak Danas dibanding anak yang sedang ada di kandunganku?”

Renata tidak sedang mengandung anak Langit. Jangankan anak Langit, di dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status