Share

Ingin Memanipulasi Langit Lagi

“Beri tahu aku segera kalau kau sudah ada perkembangan lain.”

Usai berpamitan dengan Rangga, Langit segera kembali ke rumah sakit. Di perjalanan, wajahnya terlihat sangat kusut. Suasana hatinya sangat buruk. Bagaimana tidak, wanita yang selama ini ia percayai rupanya telah mempermainkannya sampai seperti itu. Langit paling benci dengan orang-orang yang punya niat terselubung dan menipunya.

Lalu, saat Langit berniat untuk menghubungi Renata, kekasihnya itu justru meneleponnya lebih dulu. Kebetulan karena Renata sudah menghubunginya, dia pun lekas mengangkat panggilan tersebut.

“Halo?” Suara berat Langit terdengar sangat dingin.

Walau begitu, wanita yang berada di balik telepon tampaknya tidak peduli atau memang dia tidak menyadarinya.

“Halo, sayang … aku …,” Suara Renata tersendat karena terisak. Mungkin dia sedang menangis. “Aku ingin minta maaf soal kejadian kemarin. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya kesal karena kau lebih mementingkan anakmu bersama Senna ketimbang dengan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status