Share

Masih Mempertanyakan Pembunuhnya

“Pak … Pak Langit!”

Langit mengerjapkan mata usai dibangunkan oleh seorang perawat karena ia ketiduran di kursi. Semalam, dia benar-benar tidak bisa tidur hingga fajar menyingsing. Barulah matanya bisa terpejam setelah ia benar-benar kelelahan.

Pria itu belum sempat mengganti pakaian. Ia masih menggunakan pakaian yang sama dengan yang semalam. Karena baru saja bangun sekitar pukul sepuluh pagi, dia tentu saja belum sempat mandi.

“Ada apa?” tanya Langit kepada perawat wanita yang di pipinya terdapat tahi lalat. Pria itu masih terlihat kebingungan. Perawat tersebut juga masih ragu apakah Langit sudah memulihkan kesadaran sepenuhnya.

“Sebaiknya Anda tidak tidur di sini. Tidak baik bagi kesehatan Bapak,” jelas wanita itu terlihat sedikit khawatir. Lalu, raut wajahnya seketika berubah saat pintu kamar putri Langit diketuk sekali lagi.

Saat mendegar suara ketukan pintu, si perawat dan Langit mengarahkan pandangannya ke sumber suara.

“Ada siapa di luar?” tanya Langit sekali lagi sembari meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status