Share

Kedatangan Adipati

“Rawai Tingkis apa yang kau katakana?” tanya Kilindung.

“Kalian tidak terlibat dalam hal ini, mereka tidak mengincar harta kalian tapi mengincar pedang ini, jadi aku sendiri yang akan mendatangi pria bodoh itu.”

“Apa yang kau katakana, kami mungkin bandit, tapi kami masih memiliki sisi baik di dalam hati, tidak akan aku membiarkan kau pergi menemui senopati muda itu sendirian.”

“Lalu bagaimana dengan rencana kalian? Kalian bisa di usir dari Kota ini.”

“Heh?” Sindur menimpali dengan senyum lebar, “apa kau pikir hanya ada satu kota di dunia ini, ha?”

Setelah beberapa waktu kemudian, Kilindung memberi saran kepada dua temannya untuk menyembunyikan sisa harta yang mereka miliki ke dalam tanah. Ini untuk berjaga-jaga jika nanti mereka benar-benar akan diusir dari Kota ini.

Yang jelas rumah ini sudah menjadi milik mereka, meskipun nanti dibakar oleh pemerintah yang berkuasa di sini, mereka masih bisa mengambil sisa harta benda yang disembunyikan.

Rawai Tingkis tampaknya sangat berterima kas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status