Share

Dihadang Dua Orang Lelaki

"Cari apa sih, Mbak? Mau dibantuin nyari?" Aluna penasaran.

Sementara Rania masih celingukan mencari barangnya yang hilang.

"Ponsel mbak nggak ada Lun. Perasaan kemarin aku taruh di sebelahku."

"Jangan-jangan Mbak lupa naruhnya ya?" Aluna ikut mencari sampai di kolong ranjang rumah sakit itu.

Rania merasa kecewa. Bagaimana mungkin handphonenya bisa hilang? Padahal ia tidak membuangnya.

"Ya sudah lah, Mbak. Ikhlasin aja. Ini kasihan Ibu sudah nunggu lama."

Rania pun mengangguk pasrah. Ia tidak rela kehilangan ponsel yang baginya sangat berharga. Banyak sekali kenangannya dengan Rafka melalui foto-foto yang sengaja mereka abadikan waktu itu.

Meski sudah tidak mungkin untuk menjalin hubungan kembali dengan Rafka, tetapi Rania masih sangat merindukannya. Setidaknya ia bisa memandangi fotonya.

"Ayo, Mbak! Kok malah bengong," ujar Aluna yang mendapati kakaknya masih terdiam berdiri di tempatnya.

"I–iya Lun. Maaf."

Rania segera mengikuti langkah Aluna hingga ke ruangan ibunya. Di sana Dewi da
Rich Mama

Duh, gimana nih nasib Rania? Ada yang nolongin nggak ya???? 🤔

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status