Share

SMBAI ~ BAB 117

Rania tidak mengerti mengapa Aluna bersikap seperti itu. Ia melihat sekilas ke arah Rafka.

Lelaki tampan itu menggeleng lemah. Ia juga tidak paham apa tujuan Aluna yang sebenarnya.

Aluna segera merapatkan tubuhnya. Ia memeluk Rania sambil menangis. "Maafkan Aluna, Mbak. Aluna merasa kehilangan Mbak Rania."

"Kenapa kamu bilang seperti itu sih, Lun. Aku akan tetap menjadi kakak kamu."

Aluna sedikit merasa tenang. Ia duduk di samping Rania dan meminta agar acaranya dilanjutkan.

Rafka memaklumi sikap Aluna. Ia segera menegakkan tubuhnya kembali dan menatap ke arah depan.

Pengucapan ijab kabul pun segera dimulai. Rafka mengucapkan dengan lantang dan penuh rasa percaya diri. Sehingga dalam satu kali pengucapan, ia telah berhasil.

"Bagaimana saksi, sah?"

"SAH."

"Alhamdulillah."

Bacaan hamdalah menggema di seluruh ruangan tempat di mana berlangsungnya pernikahan Rania dan Rafka.

Dengan perlahan Rafka mengangkat kepala Rania yang masih tertunduk. Air mata jatuh perlahan. Namun bibir
Rich Mama

Seneng nggak nih pemirsa???? Sudah SAH kaan..... Em, tapi siapa ya yang datang???? Kenapa pada pangling gitu ya..... 🤔 Ada yang bisa tebak????

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status