Share

Malaikat Bernama Ben

VIOLA

Aku menggeliat pelan. Pinggangku terasa pegal setelah hampir seharian duduk di depan komputer.

Masa-masa morning sickness sudah lama berlalu. Saat ini aku berada di fase sakit pinggang dan punggung, apalagi kalau duduk terlalu lama.

"Sore, Bumil ..." Sapaan itu berasal dari pria berkemeja abu-abu yang baru saja masuk ke ruanganku. Ada segelas susu di tangannya.

"Sore," jawabku pada Ben yang kemudian mengisi kursi di seberang meja.

"Minum dulu yuk susunya." Ben meletakkan gelas berisi susu di meja lalu menggeser ke arahku.

Ini adalah salah satu tindakan yang rutin Ben lakukan. Setiap sore selama kami berada di kantor Ben akan membuatkan susu hamil untukku.

"Thanks, Ben." Aku mengangkat gelas susu lalu meniup perlahan uap panas yang mengepul sebelum menyesapnya.

Dari balik gelas aku tahu Ben sedang mengamatiku.

"Nanti jadi kontrol ke dokter?" tanyanya setelah aku meletakkan gelas yang isinya tinggal setengah di atas meja.

"Jadi dong," jawabku sambil mengusap perut.

"Bulan ini udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status