Share

Bab 19. Perhatian Aarav

Reina melangkahkan kakinya keluar kelas dan pergi ke dapur. Di tengah jalan dia tidak sengaja menabrak seorang gadis dan menumpahkan sedikit kuah di bajunya.

Melihat hal itu, Reina menjadi sangat khawatir. Jantungnya seakan berhenti berdetak. Keringat dingin bercucuran membasahi rambut dan dahinya. Sorot mata sibuk menatap gadis yang ada di hadapannya dengan rasa bersalah.

"Aku minta maaf. Tadi aku---"

"Hei! Kalau jalan itu pakai mata! Itu baju mahal tau!" ucap seorang pria yang membuat Reina terkejut dia pun menoleh ke arah sumber suara.

Mata Reina membulat melihat Aarav berjalan menghampirinya. Dia berniat menggodanya.

"Tapi aku jalan tadi pake kaki, kalau pake mata tidak akan bisa," bantah Reina.

Aarav mengembuskan napasnya.

"Dengar. Bukan itu maksudku! Kalau jalan itu lihat-lihat. Kasihan kan dia jadi kotor gara-gara kamu!" kata Aarav sambil melirik gadis itu.

Reina memutar bola matanya malas. Dia mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status