Share

Bab 23

Keesokan paginya, hari ini begitu indah. Matahari tersenyum menyinari bumi. Bunga-bunga bermekaran terlihat cantik, angin yang berembus kencang membuat hawa terasa dingin.

Aarav terbangun dari tidurnya. Dia segera beranjak dari ranjang dan membuka gorden jendela kamarnya. Senyuman manis menghiasi wajahnya saat memandangi bunga mawar yang ada di halaman rumah.

Sambil merentangkan tangannya, Aarav berjalan ke dapur. Dia mengambil sehelai roti dan memakannya sebagai sarapan. Dia ingat nanti pagi sekitar jam 9 dia akan bertemu dengan Reina sesuai janjinya waktu di kelas sehingga harus bersiap lebih awal agar tidak terlambat.

***

Ana pergi ke dapur. Dia hendak memasak makanan untuk sarapan pagi ini. Saat sampai di pojok pintu, sorot matanya tertuju pada Aarav yang sedang duduk santai sambil memakan roti. Ana tersenyum kecil kemudian berjalan menghampiri Aarav.

"Selamat pagi," sapa Ana.

Aarav tersenyum kecil.

"Pagi juga, Bi."

"Tumben kamu bangun pagi, apalagi udah makan. Ada apa nih?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status