Share

Bab 22

Aarav menatap Tiara yang sedang menunduk sambil tersenyum tersipu malu. Dia mengerutkan keningnya karena heran dengan sikap gadis yang ada di depannya saat ini.

"Ada apa?" tanya Aarav pelan.

Tiara tersenyum menggeleng.

"Tidak apa-apa," jawabnya.

Aarav hanya diam. Dia mengembuskan napasnya berat.

Reina tersenyum sambil memegang tangan Aarav, membuat pemuda itu menoleh padanya.

"Iya?"

"Kalian mau makan apa? Biar aku pesan!" ujar Tiara tiba-tiba membuat Reina bungkam saat hendak menjawab pertanyaan Aarav.

"Gak perlu. Aku udah kenyang," tolak Aarav sambil menggelengkan kepalanya.

Tiara mengangguk pelan.

"Emm, ini aku ada urusan. Aku pergi dulu ya," pamit Reina.

Tiara dan Aarav hanya diam dan mengangguk. Kali ini pemuda itu tetap duduk santai di bangkunya sambil tersenyum menatap wajah Tiara. Jarinya berulang kali mengetuk-ngetuk meja membuat gadis itu heran akan sikapnya yang sedikit aneh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status