Share

Bab 25

Aarav melangkahkan kakinya ke kelas. Tidak seperti biasanya, kali ini dia begitu bahagia sehingga terus tersenyum tanpa henti.

Sambil berjalan ke bangkunya, dia tersenyum menatap reina.

Reina yang merasa heran dengan sikap aarav hanya diam dan menggelengkan kepalanya sambil menunduk. Dia menghampiri aarav.

"Cie, senyum-senyum sendiri. ada apa nih?"

Aarav tersenyum kecil sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Gak kok. aku cuma seneng aja. Omong-omong, makasih ya buat kemarin. Tadi malem aku udah coba buat minta maaf sama papa, dan akhirnya kita baikan. sekali lagi, makasih," ucap Aarav.

Reina mengangguk pelan. Dia tersenyum.

"Sama-sama. Syukurlah, Aku ikut senang."

Gadis itu berbalik dan kembali duduk di bangkunya sambil membaca buku pelajaran. Sedangkan aarav santai memainkan ponselnya dan mendengarkan musik lewat earphone.

Beberapa saat berlalu, tiba-tiba pak guru datang. Beliau tidak membawa buku sama sekali dan justru memakai pakaian olahraga sembari tangannya memegang koran. Beli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status