Share

Rencana Jahat

Almira menyambut kedatangan sang ibu mertua dengan raut wajah penuh bahagia. Bagaimana tidak, bila kehadirannya akan sedikit membantu melancarkan rencananya untuk menggugurkan kandungan Shafira.

"Pagi ini Bunda cantik sekali!" sapa Almira yang berhasil membuat hati Nita berbunga-bunga. Wanita itu dengan gaya anggunnya berlenggak-lenggok memasuki rumah.

"Apa rencanamu?" tanya Nita pada sang menantu.

"Sssst ... jangan kencang-kencang, Bunda. Nanti wanita itu mendengarnya," lirih Almira.

"Oke, apa rencanamu? Aku tidak ingin kehamilan si Shafira membuat Yusuf lupa dan jauh dariku!"

"Iya, Almira paham, Bun! Maka dari itu, Mira memberi peringatan pada Bunda untuk berhati-hati." Almira pun mendekat pada sang mertua, lalu membisikkan sesuatu kepadanya. Nita yanh dibisiki mengangguk-angguk tanda paham.

"Bagaimana? Rencana Almira bagus kan, Bun?"

"Bagus banget! Kapan kita akan mulai bereaksi? Bunda sudah tidak sabar membuat Yusuf kecewa pada wanita itu," ucap Nita.

"Sekarang juga boleh!" jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status