Share

117). Jaminan Aman

***

"Kalau begitu saya pamit. Good luck dan jangan salah orang lagi. Yang terpenting, enggak ada serang Aludra. Sekali lagi kamu buat dia lecet kaya tadi siang, saya bakar apartemen kamu."

"Hm, thank you buat informasinya."

Damar memandang Raina. "Jadi kapan kamu berangkat?" tanyanya.

"Ke London?" tanya Raina. "Tentu aja secepatnya. Aku bukan orang yang suka menunda."

"Ya sudah," jawab Damar. Satu jam lebih mengobrol bersama Raina di ruang tamu, dia akhirnya beranjak dari sofa empuk yang sejak tadi didudukinya. "Saya pamit pulang."

"Silakan," kata Raina. Ikut beranjak, dia mengantar Damar sampai ke pintu.

"Saya bantu kamu bukan berarti saya menghalalkan kamu menyakiti Alula secara fisik," kata Damar sebelum benar-benar pergi. "Jangan lukain Alula juga di sana."

"Hm." Raina bergumam pelan. "Sana pulang."

"Ck, tidak tahu berterima kasih," celetuk Damar.

Alih-alih menyauti ucapan Damar, Raina justru menutup pintu apartemennya lalu masuk dan menghempaskan tubuh di sofa, sementara Damar be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
gak rA damar cuma ngasih tau identitasnya kamu saja kok
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
uang damar di buang buang demi menjaga keluarga aludra wanita yang di cintai nya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun damar rela sewa bodyguard demi Lula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status