Share

224). Bertemu

***

"Sampe juga akhirnya."

Aludra yang sejak tadi bersandar pada jok mobil hanya bisa menghela napas pelan ketika Range Rover putih Arka akhirnya berhenti di parkiran.

Menempuh perjalanan empat puluh menit—melalui tol, Arka dan Aludra akhirnya sampai di Dufan. Mencari informasi lebih dulu, keduanya bisa bernapas lega karena hari ini dan hari-hari kerja ke depan, Dufan buka sampai pukul tujuh malam.

"Kok diem aja?" tanya Arka. "Tadi katanya pengen ke Dufan, kok sekarang sampai kaya enggak seneng."

Aludra menoleh. "Perut aku enggak enak," ucapnya sambil mengelus perut. "Kaya mu ... hoek!"

Belum selesai Aludra berbicara, isi perutnya mendahului keluar. Aludra muntah. Tak sempat memberikan kresek atau sebagainya, dia muntah di mobil.

"Yah, mobil kamu kotor," kata Aludra setelah mual di perutnya mereda. Mendongak, dia menatap Arka. "Maaf ya, Mas."

Arka tersenyum. Meskipun karpetnya kotor, dia tak mempermasalahkan semua itu. "Enggak apa-apa," ucapnya. "Nanti biar aku bersihin."

"Pake apa?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
bohong Ar arysa gak pamit lo
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
manis nya perlakukan arka suka deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status