Share

25). Bulan ini Belum Saatnya

***

"Mas Arka udah belum? Pegel nih."

Sekali lagi, Aludra kembali mengeluh setelah hampir setengah jam dia memijat punggung Arka yang kini terlihat nyaman tertidur dengan posisi telungkup.

"Sebentar lagi, Lu. Masih enak," jawab Arka dengan mata yang terpejam juga suara yang parau.

Mungkin Aludra pikir Arka adalah pria yang sepenuhnya baik. Namun, nyatanya Aludra salah. Meskipun baik, Arka juga punya sisi jahil yang jarang sekali dia tunjukkan karena hanya kedua orang tua juga Aksa—sang kakak saja yang tahu.

Dan malam ini, setelah berhari-hari Aludra yang terus mengerjainya, Arka balas dendam. Dia mengerjai Aludra dengan memintanya terus memijat punggung dirinya yang memang terasa sangat pegal setelah siang tadi membawa banyak belanjaan yang dibeli Aludra.

Biarlah. Sekali-kali, Aludra harus berolahraga dengan memijatnya.

"Tangan aku pegal, Mas Arka," keluh Aludra tanpa menghentikan kegiatannya memijat punggung kokoh nan putih milik Arka yang tak terbalut apapun.

"Pake kaki kalau tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
klw dah dekat dn cinta susah melepaskn arka nanti
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
kayaknya GK da crita Rara punya hutang Budi ma alula,,kasihan Rara selalu ngalah karna sayang rela dia walaupun masa depan GK tau kekmana
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
memangnya aludra punya hutang budi apa pada alula? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status