Share

250). Cekcok Lagi

***

"Di sini, Non?"

"Iya, Pak. Disitu aja. Jangan dirapatin ya posisinya direnggangin aja."

Mendapat hadiah box bayi, Aludra langsung meminta pegawai rumah untuk beres-beres. Setelah banyak pertimbangan, pada akhirnya kamar Alula dikosongkan dan diganti untuk menjadi kamar bayi nantinya karena memang hanya kamar Alula yang letaknya dekat dengan kamar Aludra.

Sebagai pengganti, kamar Alula dipindahkan ke samping kamar Dewa dan Aurora agar lebih aman nantinya.

"Siap, Non."

Kembali dibenarkan, posisi dua box bayi berwarna putih dengan kelambu biru itu akhirnya diletakkan berdampingan dengan jarak yang renggang.

"Begini, Non?"

"Sip, Pak!" Aludra mengangkat dua jempolnya tanda setuju dengan penataan dua box bayi tersebut. "Udah cantik, makasih Pak."

"Sama-sama, Non. Kami permisi ya."

"Okay."

"Minum."

Aludra menoleh ketika sebuah gelas tersodor dari samping kanannya dan tentu saja yang memegang gelas tersebut adalah Arka.

"Makasih, Mas. Damar mana?"

"Ada apa sahabatku yang cantik? Kangen ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status