Share

Bab 103. Pertemuan Darurat

Regan meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya dan menghela napas panjang. “Ada masalah di kantor. Mereka butuh aku segera.”

“Masalah apa? Apakah itu serius?” Reina merasa ingin tahu.

Regan mengangguk. “Sepertinya begitu. Aku harus pergi sekarang. Do'akan saja. Semua akan baik-baik saja.”

Reina meremas tangan suaminya dengan lembut. “Aku akan ikut dengan Pak Regan.”

Regan menggelengkan kepala dengan tegas. “Maaf, Reina. Kamu tidak bisa ikut. Kamu harus menjaga Mama.”

Reina menunduk ingat akan keputusannya tadi untuk berhenti bekerja demi merawat sang mama yang semakin membutuhkan perhatian. “Baiklah, Reina mengerti. Tapi Pa Regan hati-hati, ya?”

Regan mencium dahi Reina. “Aku akan segera kembali. Jangan khawatir.”

Setelah mengucapkan perpisahan singkat kepada Olivia, Regan segera bergegas keluar rumah. Ia mulai menyalakan mobilnya dan melaju ke kantor dengan perasaan campur aduk.

Dalam perjalanan pikirannya dipenuhi berbagai spekulasi tentang masalah yang terjadi di kantor. Apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status