Share

Bab 72. Memangnya Boleh Senikmat Ini?

“Pak Regan, maafkan Reina.”

Wanita itu memeluk tubuh Regan dari belakang saat sang suami hendak meninggalkannya sendirian.

“Jangan tinggalkan, Reina.” Wanita itu memohon.

Reina ingin Regan mendengar penjelasannya dan menerima permintaan maafnya.

Regan memejamkan kedua matanya. Menarik napas panjang. Kemudian baru memutar tubuhnya perlahan. Tentu ia tidak bisa jika harus marah kepada Reina.

“Katakanlah apa yang terjadi!” ujar Regan kemudian. Kedua tangannya memegang bahu kanan dan kiri istrinya.

Reina pun mengangguk dan segera menjelaskan semuanya tanpa ditutup-tutupi lagi. Ia benar-benar tidak mau jika Regan mencurigai dirinya.

“Bapak percaya 'kan sama Reina?” ujar Reina berwajah sendu. “Reina hanya penasaran dengan hubungan Evan dan Karin. Reina ternyata masih peduli dengan Karin.”

Regan langsung menarik tubuh Reina dan mendekapnya begitu erat. Sebenarnya ia tidak benar-benar marah. Hanya menginginkan Reina bertindak lebih tegas dan jujur kepadanya.

Rasa sayang Regan jauh leb
Rich Mama

Waduhhhh.... Regan.... Nggak bahaya tha???

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status