Share

Bab 73. Ha–hamil?

“Kamu ini bicara apa, Sayang? Mana mungkin aku melakukannya? Pacaran saja tidak pernah.”

“Mana mungkin?” Reina mengubah posisinya. Ia segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Walau bagaimanapun masih ada perasaan malu terhadap Regan.

“Jadi kamu masih tidak percaya?” Jemari Regan membelai wajah istrinya. Ia ingin berlama-lama menatap wajah menyenangkan di depannya itu.

Karena Regan tahu jika Reina kelelahan, maka lelaki itu membiarkan istrinya segera beristirahat.

“Istirahatlah, Sayang. Pasti kamu sangat lelah.”

“Pak Regan juga, ya?” Reina ikut membelai wajah suaminya. Terlihat kumis tipis mulai tumbuh di atas bibirnya.

“Iya, Sayang.” Regan mengelus lembut kepala sang istri hingga tertidur.

Pukul dua pagi, Reina terbangun karena merasa haus. Kedua matanya mengerjap pelan dan mendapati Regan tidak ada di sisinya.

“Ke mana suamiku? Kenapa tidak ada di sini?” Dengan perlahan Reina turun dari ranjang. Bermaksud mengambil air minum sekaligus mencari keberadaan Regan.

Samar-sa
Rich Mama

Yaduh, hamil anak siapa nih?????

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status