Share

Chapter 23 : Mawar Dan Amethyst

Nyonya Grace berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu dua minggu dan tentunya aku memaklumi negosiasi waktunya. Asal pakaiannya sebagus yang ia katakan.

Kini aku meninggalkannya dengan tenang di tempat aman dan segera bergegas menuju gudang makanan yang sepi.

Aku berhasil keluar dengan aman meskipun keringatku bercucuran karena gugup dan takut ketahuan. Kutengok kanan-kiri sambil mengendap-endap ketika berjalan di dapur, aku baru bernapas lega ketika sudah sampai di koridor.

"Yang Mulia, anda kemana saja?" tanya Loretta panik. "Yang Mulia Raja memanggil anda."

"Aku? Bukan Azura?" Aku berusaha berekspresi setenang mungkin meskipun awalnya sempat kaget.

"Iya anda. Anda harus segera ganti pakaian karena ada tamu Raja yang ingin bertemu dengan anda."

Loretta menarikku ke kamar dan ternyata ia sudah menyiapkan jubah Putri Mahkota beserta lencananya.

Aku segera berganti pakaian, sementara Loretta tampak terburu-buru menata rambutku. Kegugupannya menular padaku hingga napasku terasa sesak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status