Share

500. ALBUM #9

Cukup banyak penghuni yang berkeliaran di padang rumput, terutama saat kami melintas di jam ramai. Kupikirkan kami tak akan terlalu menarik perhatian—sampai kusadari kalau banyak kandidat baru yang mengagumi Mika. Cukup jelas dari cara mereka memandang Mika. Aku cukup kenal dengan cara memandang itu, terutama karena banyak yang memandang Lavi dengan cara sama bahkan saat aku berada di sampingnya. Kuingat lagi, jarang sekali ada penghuni cowok yang dapat perlakuan seperti itu. Kebanyakan para cewek penghuni lama.

“Sejak kapan kau dikenali kandidat baru?” tanyaku.

“Sejak mereka berkenalan di tim tungku.” Kami sudah mulai naik tangga ke pondok utama. “Cara mereka menatapku lucu sekali.”

“Aku jadi tidak nyaman.”

“Harusnya itu kata-kataku.”

Kami berhasil naik setengah jalan ke pondok utama dengan obrolan ringan yang tenang, sebelum akhirnya seseorang muncul dari arah Pendopo—seolah-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status