Share

KEKALAHAN IDING!

KEKALAHAN IDING!

"Selain itu, Pak Dion pasti juga tahu karakter Aruna sangat susah untuk di ajak bergaul. Apalagi dia juga punya anak kecil yang tak jelas Bpaknya, dia tidak mampu mengelola proyek ini dengan baik, Pak Dion. Dengan mempertimbangkan tanggung jawab kepada investor mka saya di utus menggantikan Ibu Aruna untuk bertanggung jawab atas tidak lanjut proyek ini," lanjutnya.

Dion menatap Iding dengan tatapan tajam. Mendapat tatapan seperti itu apakah respon Iding bukannya takut atau sungkan. Dia justru makin menjadi jadi.

"Lalu? Apa maksudmu?" tanya Dion.

"Yah, karena ini adalah keputusan yang telah di sepakati oleh perusahaan. Maka saya hanya bisa patuh. Tapi, Pak Dion tenang saja, saya pasti akan lebih totalitas untuk melayani Bapak dala tander ini," jawab Iding.

"Bukankah Bapak berpikir lebih enak untuk berdiskusi dengan sesama pria?" tanya Iding.

"Benar juga! Aku berpikir akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan pria! Kebetulan aku akan pergi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status