Share

Kalian Berdamailah

"Perusahaan Mas bangkrut yah, makanya ngajak ke semak-semak begini?"

"Syuut!" peringat Reigha, membekap mulut Ziea kemudian memaksa istrinya untuk berjongkok– bersembunyi dalam semak-semak.

'Aduhh … jantung aku deg deg kan. Nggak mungkin kan se kelas Mas Reigha mau di semak-semak begini? Aku takut!!' batin Ziea, meneguk saliva dengan kasar– mendongak dan menatap suaminya yang masih membekap mulutnya.

Tiba-tiba saja terdengar suara perbincangan, membuat pikiran kotor Ziea pada Reigha seketika lenyap. Ziea melotot horor dan syok kala mendengar percakapan orang-orang tersebut.

"Ahahaha … mereka tidak tahu saja jika game ini sudah diatur sedemikian rupa oleh kita," tawa Nanda menggema.

"Jangan keras. Pendengaran Rei tajam. Bagaimana jika dia mendengar?" dengkus Haiden.

"Hais." Nanda berhenti tertawa.

Team kedua terdiri dari empat orang; Haiden, Melodi, Nanda dan Lea. Keempat orang itu terus mengobrol dan bercanda. Lebih tepatnya, Nanda dan Lea yang saling melontarkan kalimat lucu-lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Marlina Nha Dv
yess,,wlaupun menguras emosi setidaknya ad pernyataan dari rei ke zie utk meyakinkan cintanyaaa.seru kak
goodnovel comment avatar
Rosse Ryu
ceritanya sgt lucu bikin ngakak...
goodnovel comment avatar
Dewi Sartika Manalu
seru banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status