Share

Serena VS Ziea

Ziea duduk menyendiri di bawah sebuah pohon, merenung di sana dan diam-diam menangis. Kakinya menekuk, memeluk lututnya sendiri sembari menatap tanah– menulis-nulis tanah dengan sebuah ranting kayu.

'Karena kamu sudah melepas cincin pernikahan kita dari jariku, maka kuanggap kita selesai.' Ucapan yang Ziea lontarkan pada Reigha entah kenapa mengiyang dalam kepalanya, membuat dadanya semakin sesak dan air matanya kembali jatuh.

'Meskipun aku marah, harusnya aku tidak melontarkan kalimat itu pada Mas Rei.' batin Ziea, mengusap air matanya dengan tangan. Setelah itu, kembali menulis tanah dengan kayu dan terus hanyut dalam pikirannya. 'Enak banget yah jadi Kak Serena. Bukan cuma dicintai oleh suaminya, tetapi dicintai oleh suami orang juga. Hehehe … sedangkan aku? Tai kucing di sambal mata, bangsat lah.' batin Ziea.

"Lagi bertengkar dengan Pak Reigha yah?" Sebuah suara pelan dan halus terdengar mengalun.

Ziea menoleh cepat, menatap makhluk tersebut dengan raut muka kaget. "Aaa-- kunt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Marlina Nha Dv
author,,,buat lah reiga tahu apa penyebab ziea marah,jgn smpai pisahkn mereka berdua.hiksss...
goodnovel comment avatar
Deberlina LaaUll
ziea pergi z, biar rei tauh rasa ditinggalkan. dari pada makan hati
goodnovel comment avatar
CacaCici
♡(> ਊ <)♡♡(> ਊ <)♡(~ ̄³ ̄)~ Ziea emosi sama Mas banteng, Kak. Makanya marah-marah melulu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status