Share

Terkunci

"Kau marah padaku?"

"Aku ingin istirahat. Paham kan?!" ketus Ziea pelan, berdecak halus lalu kembali memejamkan mata. Dia benar-benar kesal untuk saat ini, dan dia sama sekali tak ingin berbicara pada Reigha. Bayang-bayang ketika pria ini menyematkan cincin di jemari manis Serena masih mengiyang di kepalanya.

Reigha menggeram tertahan, mengepalkan tangan sembari menatap tajam ke arah Ziea yang masih berbaring tengkurap– serta enggan menanggapinya. Namun, Reigha memilih mengalah. Mungkin saja jika Ziea memang tengah kelelahan, istrinya tadi habis dikejar lebah. Reigha pada akhirnya memilih beranjak dari sana, memilih duduk di sofa kamar sembari membaca sebuah buka– berusaha fokus meskipun isi kepalanya dipenuhi oleh Ziea.

Shit! Jelas dia tahu jika istrinya sedang marah padanya. Tetapi karena apa? Karena tadi Reigha meninggalkannya? Tidak mungkin hanya karena itu.

"Marah," gumam Reigha pelan, mengerutkan kening dengan menatap serius pada lembaran buku yang dia baca. Matanya ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Gav Ri
aku pengen nya ziea katakan semua yang bikin dia sakit hati... biar suaminya mikir...
goodnovel comment avatar
Allehandra Hill
hahaha.......haduh....perutku ampe sakit' karena ketawa. lucu banget mereka ...
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hahahha ... Ziea siap siaga tempur, Kak.⊂(´・◡・⊂ )∘˚˳°
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status