Share

231. Kesaksian Pembuat Sesak

"Ibu!" seru Kaluna sambil memeluk Emma, jantungnya hampir copot dan napasnya terasa sesak. Hatinya ngilu bukan main, perih, sakit, nyeri bukan main karena mendengar omongan Emma.

Rasanya Kaluna ingin menangis sekencang mungkin dan meminta Emma untuk menarik kata-katanya kembali. Dia tidak rela ada yang menghina Jonathan sampai sebegitunya tanpa tau apa yang sebenarny terjadi.

"Apa! Mau mengelak kamu! Mau apa kamu? Kamu mau bunuh Ibu? Kamu mau bikin Ibu malu!" pekik Emma sambil memukul dadanya sekeras mungkin seolah ingin menumpahkan rasa kecewa dan marah di dadanya.

"Ibu malu, Nak! Ibu malu! Kamu kok sejahat itu sama Ibu? Ibu salah apa sampai kamu tega melakukan tindakan ini sama Ibu?" tanya Emma sambil berusaha mendorong tubuh Kaluna yang saat ini sedang memeluknya, seolah mencoba untuk menanangkan dirinya.

"Ibu dengerin Kaluna dulu, Bu, Ibu ...." Kaluna mengeratkan pelukannya mencoba agar Emma tidak mendorong dirinya, ia pun menundukkan kepalanya sedalam mungkin karena tidak mamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
gak tau mau komen apa tapi sumpah ikutan sakit kepala kemaren udah baca tapi belom fokus ternyata ya ampun gimana atuh ini
goodnovel comment avatar
Gallon
Kesel yah, berasa ingin masuk ke cerita terus diguncang badan Emma hahha
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
Ibu dengerin Kaluna dulu knp jangan nyerocos sendiri aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status