Share

233. Penolakan Emma

Kaluna merasakan rasa sakit di kepalanya sedetik setelah matanya terbuka, beberapa kali Kaluna memicingkan matanya berusaha untuk menghalau cahaya lampu kamar miliknya yang terasa sangat silau.

"Nak, kamu sudah bangun?" tanya Emma sambil mengusap dahi Kaluna ragu.

Kaluna menoleh ke arah suara Emma dan samar-samar mulai melihat sosok Emma dan seseorang di belakangnya. Tanpa sadar Kaluna memicingkan matanya berusaha untuk melihat siapa orang yang ada di belakang Emma.

"Tadi kamu pingsan dan Ibu panik, jadi, Ibu nelepon Om Wisnu," bisik Emma sambil menoleh ke arah Wisnu yang berdiri menjulang di belakangnya.

"Oh," bisik Kaluna pelan sambil mengerjapkan matanya, kepalanya terasa sakit hingga membuat Kaluna menyentuh keningnya.

"Kenapa? Kamu sakit? Ayo kita ke rumah sakit, kita cek kesehatan kamu," ucap Emma sambil menyentuh lengan Kaluna takut-takut.

Kaluna tersenyum kecil saat melihat tingkah Emma yang terlihat ragu, takut dan jijik untuk menyentuh dirinya. Hatinya tiba-tiba saja terasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
JewelAngela8
cepat berakhirlah konflik ini
goodnovel comment avatar
Neng Ade
waah baday ny trlu Katrina euy ,ksian c Luna coba lah brpikir positif
goodnovel comment avatar
Talita
semangat Kaluna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status